Searching...
Friday, November 25, 2011
Friday, November 25, 2011

panduan mengungkap server


tes tes halo para blogger hai apa kabar pastinya baik. ya kali ini saya akan bercerita sebentar unutk me mamerkan sedikit bahwa saya juga bisa membuat server tingkat sedang (server sekolah) walaupun begitu teman teman ku masih ada yang belum menerti dan belum bisa membuat server cuman generasi ku kelihatan nya yang ungul dalam masalah IT karena sekolah ku minim guru TI dan gurunya pun cuek kepada LEP komputer makanya aku ditunjuk untuk membuatkan SERVER UJIAN ONLINE di sekolah.

pertama saya aan menjelaskan tentang loika server kalian udah mengerti belum apakah itu server? cari aja di wikipedia atau apalah banyak di mbah google, o iya OS yang paling enak di unakan adalah linux karena mudah pemakaian nya dan simpel.



kedua loh kok langsung ke dua ya mau di jelasin apaan lagi yang pertama cuman itu hahaha ngak ngak kali ini saya mencoba serius, langsung aja
karena server ber jalan karena ada 2 kompputer atau lebih yah gitulah kalo hanya 1 komuter itu belum server kalo  komputer di konect kan internet berarti itu komputer CLIENT ya tau ngak maksu nya

ya pertama kita harus ada SERVER lalu juga harus ada CLIENT lha itu logika nya logika selanjutnya masalah IP tau ngak IP itu? yah kalo ngak tau ya kebangeten. Ip itu adalah seacam nomer atau ID komputer kamu yang di cari secara acak jika sudah terhubung oleh server lha server kamu haus punya ip yang paten dan di awali oleh 192. ..... . ...... . ...... . .......     angka yang lanjutnya terusin sendiri.

itu aja deh server itu lalu di bawah ini akan di jelaskan lebih lanjut mengenai sever


Secara praktis untuk membuat Web server menggunakan Apache di Linux, adalah membeli CD Linux yang banyak terdapat di toko-toko komputer yang di jual seharga Rp. 20.000-an tanpa membajak software sama sekali. Langkah selanjutnya tentunya menginstalasi Linux tersebut termasuk Web server-nya, setelah terinstall jika di perlukan maka kita perlu menset konfigurasi Linux yang kita gunakan (jika diperlukan saja).

Untuk menginstal Linux beserta Web server Apache tidak lah sukar sama sekali, sebagai contoh pada CD Linux RedHat kita cukup booting komputer dengan harddisk baru yang kosong yang akan kita jadikan Web server dengan dimasukan CD Linux RedHat pada CD-ROM drive-nya, kemudian kita akan booting dari CD-ROM. Instalasi RedHat akan dilakukan pada saat itu juga, ada beberapa pilihan instalasi, apakah kita akan menggunakan sebagai workstation, server atau custom installation. Web server Apache akan di instalasi secara automatis pada instalasi server atau custom installation. Tidak banyak yang perlu kita lakukan pada waktu instalasi, paling memasukan password untuk account root (administrator mesin), nama mesin (hostname), nomor IP address juga memberikan user lain yang ingin diberi account.

Setelah menunggu instalasi Linux dilakukan kira-kira butuh waktu 15-20 menit-an tergantung pilihan yang kita pilih, maka setelah selesai Linux sebetulnya sudah siap berfungsi sebagai Web server dengan hostname yang kita set di awal. Tentunya agar bisa dikenal di Internet kita perlu meregistrasi hostname & IP address tersebut di Internet melalui registrar yang ada. Untuk domain *.co.id, *.or.id, *.web.id registrasi dilakukan melalui IDNIC http://www.idnic.net.id.

Selanjutnya kita tinggal memasukan berkas-berkas HTML yang sudah kita edit di Web server Linux yang baru ini. Setting default direktori tempat menyimpan HTML tersebut berada di direktori

/home/httpd/html

File pertama (homepage) yang kita buat harus diberi nama index.html itu adalah standar yang digunakan di Web server. Setelah semua file HTML di simpan baik-baik dapat kita lihat file tersebut menggunakan browser di workstation pada alamat http://www.situs-anda-di-internet.com. Saya asumsikan nama domain yang anda pilih adalah situs-anda-di-internet.com.

Bagi user yang mempunyai login di mesin anda, mereka juga dapat membuat sendiri Web personal di mesin tersebut pada home direktori masing-masing user di direktori public_html. Misalnya user unyil di mesin anda, maka personal web server unyil di simpan di

            /home/unyil/public_html

personal webpage milik unyil dapat di lihat pada alamat


tentunya semua ini akan menjadi lebih rumit jika anda menginginkan web server anda mempunyai beberapa domain name & juga harus melayani banyak sekali request (permintaan). File httpd.conf di directori /etc/httpd/conf menjadi penting untuk diperhatikan lebih lanjut.

0 Komentar Para Blogger:

Post a Comment

 
Back to top!